Kriteria Judul & Abstrak Naskah yang Baik

Pada Lokakarya yang diadakan oleh LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat) ITS yang membahas Peningkatan Kualitas Pengelolaan Jurnal bertempat di Ruang Sidang LPPM, Prof. Dr. Wasmen Manalu selaku Pembicara dari Reviewer Akreditasi Jurnal Nasional menjelaskan beberapa hal yang cukup menarik untuk dijadikan catatan bagi Redaksi dan Penulis khususnya. Dalam Kesempatan tersebut Prof. Dr. Wasmen memberikan penjelasan mengenai Kriteria Judul & Abstrak Naskah yang baik.

Kriteria Judul Naskah yang Baik Menurut Prof. Dr. Wasmen Manalu adalah sebagai berikut:

  • jumlah kata (15–25?) jika disesuaikan dengan Aturan Akreditasi DIKTI adalah 14 Kata untuk Bahasa Indonesia dan 10 Kata untuk Bahasa Inggris.
  • menggambarkan isi artikel dengan cermat
  • menggambarkan subjek penelitian dengan ringkas
  • judul diharapkan menghindari singkatan, rumus, dan jargon
  • biasanya tidak mengandung kata kerja dan singkatan
  • mudah dipahami
  • mengandung kata kunci (mempermudah sistem penelusuran dan indeks subyek)
  • perlu diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris
  • contoh pemuatan kata yang tidak penting: “Pengalaman dari Praktik Sehari-hari …” atau, “Beberapa Faktor yang Menentukan …”

Sedangkan untuk Kriteria Abstrak Naskah yang Baik, beliau menjelaskan sebagai berikut:

  • pendek (kurang lebih 200 kata), sesuai dengan kebijakan berkala
  • biasanya hanya 1 paragraf
  • ditulis dengan kalimat penuh, bukan telegram
  • dapat berdiri sendiri jika dipisahkan dari makalahnya, sehingga unsur harus lengkap: tujuan penelitian, lingkup, metode ringkas, hasil utama termasuk fakta-fakta baru, simpulan utama, dan keberartiannya
  • mengandung semua kata kunci yang akan diindekskan
  • Ada kemungkinan abstrak dikutip oleh majalah abstrak, informasi yang dimuat hendaknya cukup informatif, mencerminkan apa yang dibahas secara lengkap dalam tulisan
  • Abstrak tidak mencantumkan tabel, ilustrasi, rujukan, singkatan dan akronim yang tidak dijelaskan
  • Tidak memuat informasi atau simpulan yang tidak ada dalam naskah
  • Cermati pernyataan umum atau samar-samar atau kata sifat
  • Pastikan bahwa temuan dikemukakan dengan fakta nyata
  • Abstrak dalam bahasa Inggris membuat jangkauan pembaca akan lebih luas
  • Supaya hemat kata, jangan mengulang judul dalam abstrak
  • Jika Abstrak berbahasa Inggris: gunakan bantuan program Word Processor bagian Spell Check untuk membantu mendeteksi kesalahan penulisan maupun ketata-bahasaan Bahasa Inggris
  • Abstrak bukan ‘Pengantar’

sumber: http://journal.ce.its.ac.id/ download:5 juli 2010